Sepatu Coklat
Sepatu itu selayaknya terbuat dari bahan kai yang kuat dan tidak mudah rusak. Tapi di Jepang, sepatu justru dibuat dari bahan coklat asli dan bisa dimakan. Detail setiap sepatunya pun mirip dengan sepatu pada umumnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan, yaitu coklat.
Sepatu coklat pertama di dunia itu diciptakan oleh salah satu warga Jepang bernama Motohiro Okai. Okai sengaja membuat sepatu dari coklat karena dinilai unik dan belum pernah ada yang mencoba membuatnya.
Okai tidak hanya membuat satu varian coklat, melainkan tiga varian sepatu coklat. Diantaranya ada yang berwarna original coklat, coklat kehitaman, serta coklat berwarna kemerahan.
Sepatu yang terbuat dari coklat asli itu berukuran 26 cm dan juga bisa dimakan. Saat ini sepatu coklat buatan Motohiro Okai itu berada di pameran L’Eclat Rihga Royal Hotel di Osaka, Jepang.
Karena terbuat dari 100% coklat murni, harga sepatu coklat itupun tergolong cukup mahal.
Harganya mencapai $ 258,45 atau setara Rp 3,4 jutaan.
Namun sayangnya kita tidak bisa memakai sepatu tersebut karena sepatu itu hanya dipamerkan untuk dikonsumsi saja dan tidak untuk dipakai.

Sepatu coklat tersebut rencananya akan membuka preorder pada tanggal 20 Januari 2017 hingga 7 Februari 2017. Dan pengirimannya akan dilakukan mulai tanggal 7 Februari 2017 sampai 14 Februari atau ketika Hari Valentine tiba.
Jika peminat coklat tersebut cukup banyak, maka tentu saja akan terjadi antrian yang cukup panjang. Saat ini pemasaran Coklat itu melalui media online telah mencapai titik terbaiknya. Saat ini banyak yang penasaran dengan rasa dari Sepatu Coklat tersebut.
Seperti kita tahu, coklat merupakan makanan manis yang wajib kita konsumsi karena saking banyaknya manfaat dari coklat.
Namun kini coklat seolah menjadi barang yang langka. Tahun lalu coklat sempat dikatakan akan musnah karena permintaan yang sangat tinggi dari berbagai negara, terutama negara adidaya seperti Amerika dan para sekutunya.
Jika coklat di dunia ini habis, lalu apa yang akan kita lakukan?
Semoga persediaan coklat di dunia ini tidak habis dan akan terus bertambah.
Semoga bermanfaat.